Peran Manusia dalam Punahnya Hewan Langka di Nusantara memang menjadi perhatian utama para ahli lingkungan. Menurut Dr. Budi Setiawan, seorang ahli biologi konservasi, “Kehadiran manusia di Nusantara telah memberikan dampak yang signifikan terhadap populasi hewan langka di wilayah ini.”
Salah satu contoh nyata dari peran manusia dalam punahnya hewan langka di Nusantara adalah kasus Harimau Jawa. Menurut data WWF Indonesia, populasi Harimau Jawa saat ini hanya tersisa sekitar 30-35 ekor. Hal ini disebabkan oleh perburuan ilegal dan hilangnya habitat akibat perambahan hutan oleh manusia.
Selain itu, peran manusia juga terlihat dalam punahnya Orangutan Sumatera. Menurut Yayasan Orangutan Sumatera, habitat Orangutan Sumatera terus menyusut akibat deforestasi yang dilakukan oleh manusia untuk kepentingan pertanian dan perkebunan kelapa sawit. Akibatnya, populasi Orangutan Sumatera semakin terancam punah.
Menurut Prof. Dr. Hadi Surya Kancana, seorang pakar lingkungan hidup, “Penting bagi manusia untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keberlangsungan hidup hewan langka di Nusantara. Kita harus berperan aktif dalam melindungi habitat alami hewan-hewan tersebut agar tidak punah.”
Upaya konservasi hewan langka di Nusantara memang tidak mudah, namun dengan kesadaran dan kerjasama dari semua pihak, masih ada harapan untuk menyelamatkan mereka. Menurut Dr. Budi Setiawan, “Kita harus bersatu dalam menjaga keberlangsungan hidup hewan langka di Nusantara. Peran manusia sangat penting dalam hal ini.”