Konservasi hewan adalah suatu upaya yang sangat penting untuk dilakukan di Indonesia. Mengapa harus dilindungi? Karena keberlangsungan hidup hewan-hewan tersebut sangat bergantung pada usaha konservasi yang dilakukan oleh kita sebagai manusia.
Menurut Dr. Noviar Andayani, seorang pakar konservasi hewan dari LIPI, “Pentingnya konservasi hewan di Indonesia tidak bisa dianggap remeh. Banyak spesies hewan yang terancam punah akibat perburuan ilegal, perusakan habitat, dan perubahan iklim.”
Salah satu contoh keberhasilan konservasi hewan di Indonesia adalah kasus harimau Sumatera. Populasi harimau Sumatera berhasil meningkat dari sebelumnya yang hanya sekitar 400 ekor pada tahun 2000 menjadi sekitar 600 ekor pada tahun 2020. Hal ini tidak terlepas dari upaya konservasi yang dilakukan oleh pemerintah dan organisasi-organisasi konservasi hewan.
Namun, masih banyak spesies hewan lain di Indonesia yang masih terancam punah, seperti orangutan, badak, dan gajah. Menurut data IUCN, jumlah populasi orangutan Sumatera misalnya hanya tinggal sekitar 14.000 ekor. Hal ini menunjukkan bahwa upaya konservasi hewan di Indonesia masih perlu ditingkatkan.
Prof. Dr. Ani Mardiastuti, seorang ahli biologi konservasi hewan dari IPB, menekankan pentingnya peran masyarakat dalam upaya konservasi hewan. “Konservasi hewan bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau organisasi konservasi, tetapi juga tanggung jawab kita semua sebagai manusia untuk menjaga keberlangsungan hidup hewan-hewan tersebut.”
Dengan demikian, pentingnya konservasi hewan di Indonesia tidak bisa diabaikan. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk melindungi hewan-hewan tersebut agar dapat terus hidup dan berkembang biak di alam liar. Semoga kesadaran akan pentingnya konservasi hewan semakin meningkat di kalangan masyarakat Indonesia.