Hewan punah di Indonesia menjadi perhatian serius bagi para ahli lingkungan dan pecinta alam. Apa yang dapat kita lakukan untuk menyelamatkannya? Pertanyaan ini terus mengemuka di tengah keprihatinan akan keberlangsungan hidup berbagai spesies hewan yang terancam punah di Indonesia.
Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Indonesia merupakan salah satu negara dengan keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Namun, sayangnya berbagai faktor seperti perubahan iklim, deforestasi, perburuan liar, dan perdagangan ilegal telah menyebabkan banyak hewan di Indonesia menghadapi risiko punah.
Salah satu hewan yang terancam punah di Indonesia adalah harimau Sumatera. Menurut WWF Indonesia, populasi harimau Sumatera saat ini hanya berkisar antara 400-500 ekor. Hal ini disebabkan oleh hilangnya habitat alaminya akibat pembalakan liar dan konversi lahan hutan menjadi perkebunan.
Menurut Dr. Ani Mardiastuti dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Barat, “Untuk menyelamatkan harimau Sumatera dan hewan punah lainnya, kita perlu melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga dunia usaha. Kita perlu melakukan langkah-langkah konservasi yang konkret dan berkelanjutan.”
Selain harimau Sumatera, hewan punah lainnya di Indonesia adalah badak Jawa, orangutan, dan gajah Sumatera. Menurut Yayasan Orangutan Sumatera, populasi orangutan Sumatera hanya tinggal sekitar 14.600 ekor. Hal ini disebabkan oleh perburuan liar, perusakan habitat, dan perdagangan ilegal.
Menurut Dr. Ian Singleton dari Sumatran Orangutan Conservation Programme, “Untuk menyelamatkan orangutan Sumatera dan hewan punah lainnya, kita perlu melakukan upaya-upaya pelestarian seperti penegakan hukum yang ketat terhadap perburuan liar dan perdagangan ilegal, serta rehabilitasi dan reintroduksi hewan-hewan yang terancam punah ke habitat aslinya.”
Dalam upaya menyelamatkan hewan punah di Indonesia, masyarakat juga dapat turut berperan aktif. Misalnya dengan mendukung kegiatan konservasi hewan, tidak membeli produk-produk ilegal dari hewan yang dilindungi, serta ikut serta dalam program penanaman kembali hutan.
Sebagaimana diungkapkan oleh Prof. Dr. Emil Salim, “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk melestarikan keanekaragaman hayati di Indonesia. Dengan bersatu tangan dan berkolaborasi, kita dapat menjaga agar hewan punah di Indonesia tetap lestari dan terjaga keberadaannya untuk generasi yang akan datang.”