Perlunya Konservasi untuk Mencegah Punahnya Hewan dan Tumbuhan di Indonesia
Perlunya konservasi untuk mencegah punahnya hewan dan tumbuhan di Indonesia menjadi sebuah isu yang semakin mendesak untuk dibahas. Menurut Dr. Andi Maryani, seorang ahli biologi konservasi dari Universitas Indonesia, “Keanekaragaman hayati Indonesia merupakan salah satu yang terbesar di dunia, namun juga rentan terhadap kepunahan akibat aktivitas manusia.”
Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sekitar 1.784 spesies hewan dan tumbuhan di Indonesia terancam punah. Hal ini disebabkan oleh perburuan liar, perusakan habitat alami, dan perubahan iklim. “Perlunya langkah konkret untuk melindungi spesies-spesies yang terancam punah ini,” kata Prof. Dr. Ir. Bambang Hero Saharjo, seorang pakar kehutanan dari Institut Pertanian Bogor.
Salah satu upaya konservasi yang dapat dilakukan adalah melalui pembentukan taman-taman konservasi dan kawasan suaka alam. Hal ini sejalan dengan pendapat Dr. Yayat Dhahiyat, seorang ahli biologi konservasi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, yang menyatakan bahwa “Konservasi merupakan upaya melindungi keanekaragaman hayati agar tetap lestari dan tidak punah.”
Selain itu, perlunya juga edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kelestarian hewan dan tumbuhan. Menurut Dr. Sri Suci Utami, seorang ahli ekologi dari Universitas Gadjah Mada, “Pendidikan lingkungan yang terintegrasi dalam kurikulum sekolah dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan kesadaran akan pentingnya konservasi alam.”
Dengan adanya kesadaran dan upaya konservasi yang dilakukan secara bersama-sama, diharapkan dapat mencegah punahnya hewan dan tumbuhan di Indonesia. Sebagaimana yang disampaikan oleh Dr. Andi Maryani, “Konservasi bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau ahli, tetapi juga tanggung jawab seluruh masyarakat Indonesia untuk menjaga keberlanjutan kehidupan alam.”