Hewan punah menjadi salah satu ancaman terbesar bagi keanekaragaman hayati Indonesia. Menurut para ahli, jika tidak segera ditangani, fenomena hewan punah bisa menjadi bencana besar bagi ekosistem Indonesia pada tahun 2024.
Menurut Dr. Aditya Bayu Perdana, seorang pakar keanekaragaman hayati dari Universitas Indonesia, “Hewan punah adalah tanda dari ketidakseimbangan ekosistem. Jika tidak ada langkah konkret untuk melindungi spesies yang terancam punah, maka keanekaragaman hayati di Indonesia akan semakin terancam pada tahun 2024.”
Data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menunjukkan bahwa jumlah hewan punah di Indonesia terus meningkat setiap tahun. Hal ini disebabkan oleh perburuan liar, perusakan habitat alami, dan perubahan iklim yang tidak terkendali.
Menurut Dr. Maya Kurniawati, seorang ahli konservasi hewan dari World Wildlife Fund (WWF) Indonesia, “Kita perlu segera bertindak untuk melindungi hewan-hewan yang terancam punah. Kita tidak boleh menunggu sampai tahun 2024 untuk mulai bertindak, karena setiap spesies yang punah akan memberikan dampak yang besar bagi ekosistem kita.”
Upaya konservasi hewan punah perlu dilakukan secara terintegrasi antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat umum. Pemerintah perlu membuat kebijakan yang lebih ketat terkait perlindungan hewan punah, sedangkan masyarakat perlu lebih sadar akan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati Indonesia.
Dengan kerja sama yang baik antara semua pihak terkait, harapan untuk mengatasi ancaman hewan punah pada tahun 2024 bisa terwujud. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk melindungi keanekaragaman hayati Indonesia, termasuk melindungi hewan-hewan yang terancam punah. Semoga upaya kita bersama bisa membawa perubahan positif bagi masa depan ekosistem Indonesia.