Penyebab punahnya hewan langka di Indonesia memang menjadi perhatian serius bagi para ahli konservasi dan pecinta alam. Faktor-faktor yang memengaruhi punahnya hewan langka ini sangat kompleks dan memerlukan penanganan yang serius.
Salah satu penyebab utama punahnya hewan langka di Indonesia adalah perburuan liar. Menurut Dr. Yayuk Siswadi, seorang ahli konservasi hewan dari Universitas Indonesia, “Perburuan liar terhadap hewan langka seperti harimau sumatera dan badak bercula satu telah membuat populasi hewan-hewan tersebut semakin menipis.”
Selain perburuan liar, faktor lain yang memengaruhi punahnya hewan langka di Indonesia adalah hilangnya habitat alami. Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sekitar 2 juta hektar hutan Indonesia hilang setiap tahunnya akibat deforestasi dan konversi lahan. Hal ini membuat hewan-hewan langka kehilangan tempat tinggal dan sumber makanan.
Menurut Dr. Widodo Ramono, Ketua Yayasan Yayasan Satwa Lestari, “Penting bagi kita semua untuk menjaga kelestarian hutan dan habitat alami hewan-hewan langka di Indonesia. Tanpa upaya yang serius, kita akan kehilangan keanekaragaman hayati yang sangat berharga bagi negara ini.”
Selain perburuan liar dan hilangnya habitat alami, perubahan iklim juga menjadi faktor yang memengaruhi punahnya hewan langka di Indonesia. Menurut Dr. Herry Subagiyo, seorang ahli biologi konservasi, “Perubahan iklim seperti peningkatan suhu global dan polusi udara dapat mempengaruhi keseimbangan ekosistem dan membuat hewan-hewan langka sulit bertahan hidup.”
Dengan adanya kesadaran akan faktor-faktor yang memengaruhi punahnya hewan langka di Indonesia, diharapkan para pemangku kepentingan dapat bekerja sama untuk melindungi keanekaragaman hayati negara ini. Semua pihak perlu berperan aktif dalam upaya konservasi hewan-hewan langka agar generasi mendatang juga dapat menikmati keberagaman hayati yang dimiliki Indonesia.