Sejak beberapa tahun terakhir, Indonesia mengalami perubahan iklim yang drastis dan kerusakan habitat yang meresahkan. Kedua faktor ini menjadi penyebab utama punahnya hewan langka di Indonesia. Perubahan iklim dan kerusakan habitat telah menyebabkan berbagai spesies hewan langka di Indonesia terancam punah.
Menurut Dr. Ani Mardiastuti, seorang ahli biologi konservasi, “Perubahan iklim yang ekstrem telah menyebabkan berbagai hewan langka kehilangan habitat alaminya. Hal ini membuat mereka sulit untuk berkembang biak dan akhirnya mengancam kelangsungan hidup mereka.”
Selain itu, kerusakan habitat juga menjadi masalah serius yang menyebabkan punahnya hewan langka di Indonesia. Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sekitar 85% hutan di Indonesia telah mengalami kerusakan akibat illegal logging dan konversi lahan untuk kepentingan pertanian dan perkebunan.
Prof. Budi Darmawan, seorang pakar lingkungan, mengungkapkan, “Kerusakan habitat yang terus terjadi telah membuat hewan langka kehilangan tempat tinggal dan sumber makanan. Hal ini mengakibatkan penurunan populasi hewan langka di Indonesia secara signifikan.”
Untuk mengatasi masalah ini, perlu adanya kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga konservasi hewan. Menurut Dr. Ani, upaya konservasi yang dilakukan harus melibatkan semua pihak agar dapat memberikan perlindungan yang optimal bagi hewan langka di Indonesia.
Dengan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian hewan langka dan habitat alaminya, diharapkan dapat meminimalisir punahnya hewan langka di Indonesia akibat perubahan iklim dan kerusakan habitat. Semua pihak harus berperan aktif dalam melestarikan keberagaman hayati Indonesia demi masa depan yang lebih baik.