Dampak punahnya hewan dan tumbuhan terhadap keseimbangan ekosistem menjadi perhatian serius bagi para ahli lingkungan. Fenomena ini merupakan akibat dari berbagai faktor, seperti perubahan iklim, perburuan liar, dan kerusakan habitat alami.
Menurut Prof. Dr. Ir. Bambang Hero Saharjo, seorang pakar ekologi hutan dari Institut Pertanian Bogor, “Punahnya hewan dan tumbuhan dapat mengganggu rantai makanan dalam ekosistem. Ketika satu spesies punah, maka spesies lain yang bergantung padanya juga akan terdampak.”
Salah satu contoh dampak punahnya hewan dan tumbuhan adalah hilangnya keanekaragaman hayati di suatu wilayah. Hal ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem, yang pada akhirnya akan berdampak pada manusia juga.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Lisa Murray dari Universitas Indonesia, “Keseimbangan ekosistem sangat penting untuk keberlangsungan hidup manusia. Punahnya hewan dan tumbuhan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan yang sulit untuk pulih.”
Upaya perlindungan terhadap hewan dan tumbuhan punah perlu dilakukan secara serius. Pemerintah, akademisi, dan masyarakat perlu bekerja sama untuk melestarikan keanekaragaman hayati dan menjaga keseimbangan ekosistem. Seperti yang dikatakan oleh Prof. Dr. Ir. Bambang Hero Saharjo, “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga ekosistem agar tetap seimbang demi keberlangsungan hidup generasi mendatang.”
Dengan kesadaran akan dampak punahnya hewan dan tumbuhan terhadap keseimbangan ekosistem, diharapkan dapat mendorong upaya-upaya konservasi yang lebih intensif dan berkelanjutan. Kita semua memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian alam untuk masa depan yang lebih baik.